Minggu, 07 Agustus 2016

230 Kapal China berlayar dekat Kepulauan Senkaku, Jepang geram

Kapal China
Jepang marah besar lantaran melihat 230 kapal CHina berlatar di perairan dekat Kepulauan Senkaku di Laut China Timur. Dilaporkan kapal nelayan bersama tujuh kapal penjaga pantai Negeri Tirai Bambu berlayar dekat deretan pulau tak berpenghuni tersebut.

"Mereka (China) berlayar terlalu dekat dengan Kepulauan Senkaku," ujar Menteri Luar Negeri dan Penjaga Perbatasan Jepang, seperti dikutip dari Japan Today, Minggu (7/8).

Enam kapal penjaga China terlihat pada Sabtu pagi di sekitar perairan itu, sementara sore harinya pejabat Jepang menyebutkan ada sebuah kapal lainnya datang sambil membawa senjata.

Kepulauan Senkaku, Jepang

Kedua negara diketahui memang sudah lama bersengketa mengenai pulau tak berpenghuni tersebut. Tokyo menyebut pulau ini Senkaku, sementara Beijing menyebutnya Diayou.

"Kita tidak yakin apa yang dilakukan para penjaga pantai China itu. Kita harus tahu tujuan mereka," ujar seorang pejabat penjaga pantai Jepang.

Usai melihat adanya sedikit provokasi dari Negeri Tirai Bambu, pemerintah Jepang langsung melayangkan nota protes kepada Kedutaan China di Tokyo.

"Kami menuntut kapal-kapal tersebut segera meninggalkan perairan yang disengketakan dan tidak boleh masuk kemabli ke perairan teritorial Jepang. Kami tidak bisa menerima kegiatan yang dilakukan China di dekat Kepulauan Senkaku," seperti dikutip dari surat protes Jepang tersebut.

Peristiwa serupa terjadi pada Jumat 5 Agustus, saat total delapan kapal nelayan dan penjaga pantai memasuki perairan dekat Senkaku. Jepang pun memanggil Dubes China untuk melayangkan protes.

Protes atas pelanggaran kedelapan kapal dilayangkan di level Dirjen, namun protes terkait 230 kapal dilakukan di level yang lebih tinggi.


 JAGADPOKER


* Bonus Rollingan 0,3% ( Perminggu ).
* Bonus Referral 15% ( Seumur Hidup ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar