Minggu, 14 Agustus 2016

Mabuk saat mengemudi, menteri termuda Swedia mengundurkan diri


Menteri Pendidikan Tinggi Swedia, Aida Hadzialic, ditangkap polisi pekan lalu karena mengemudi dalam kondisi mabuk. Kasus itu kemudian diekspose besar-besaran oleh media massa setempat. Menteri perempuan termuda dalam sejarah Swedia ini lantas memutuskan mundur dari posisinya.

BBC melaporkan, Senin (15/8), Aida mengakui skandal mabuk saat mengemudi ini mencoreng reputasi pribadinya, sekaligus membuat malu Partai Sosial Demokrat yang menguasai pemerintahan. "Saya memilih mundur karena kesalahan saya sangat serius," ujarnya.

Aida saat ini baru berusia 29 tahun. Wanita imigran asal Bosnia Herzegovina ini mulai menjabat pada 2014. Dia datang bersama keluarganya untuk menetap di Swedia ketika masih berusia 5 tahun.

Polisi menangkap Aida karena berkendara serampangan di Jembatan Oresund, Kota Malmo, dekat perbatasan Denmark. Dari pemeriksaan petugas, ternyata kadar alkohol di tubuh Aida di atas 0,2 gram. Kasus ini menunggu pelimpahan berkas dari polisi ke jaksa. Jika dinyatakan bersalah, maka Aida terancam hukuman enam bulan penjara.

Dalam jumpa pers akhir pekan lalu, Aida mengaku mengonsumsi beberapa gelas anggur ketika menghadiri jamuan makan di Denmark. Dia memutuskan mengendarai mobil sendiri melintasi perbatasan kedua negara, mengira kadar alkohol akan turun sepanjang perjalanan.



* Bonus Rollingan 0,3% ( Perminggu ).
* Bonus Referral 15% ( Seumur Hidup ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar