Sabtu, 13 Agustus 2016

Maling es krim di New York meresahkan, nilai buruannya Rp 65 juta

Ilustrasi Ice Cream
Kelompok pencuri spesialis es krim meresahkan pengusaha toko ritel di Kota New York, Amerika Serikat. Tak tahan dengan ulah mereka, seorang konglomerat mengumumkan hadian sebesar USD 5 ribu (setara Rp 65 juta) bagi warga atau polisi yang bisa membekuk para pelaku, sekurang-kurangnya menemukan letak persembunyian mereka.

John Catsimatidis, bos jaringan supermarket Gristedes, mengaku sudah berkali-kali dirampok oleh jaringan penjahat ini. Modus mereka selalu sama: membobol gudang milik toko, mengambil khusus es krim, lalu menjual barang curian itu di pasaran dengan harga kelewat miring.

"Dari informasi yang dikumpulkan pegawai saya, kelompok pencuri spesialis ini terdiri dari tiga hingga empat orang," kata Catsimatidis seperti dilansir Al Arabiya, Minggu (14/8).

Kadang, modus para pelaku lebih halus. Akan ada orang bertugas mengajak ngobrol kasir atau manajer toko. Sedangkan kawan-kawannya memasukkan seluruh isi frezeer ke dalam karung lalu melenggang keluar toko.

Supermarket di Distrik Manhattan menjadi korban paling sial. Para pencoleng berhasil menggasak seluruh isi lemari pendingin, kira-kira setara 125 karton es krim senilai USD 800.

Uniknya, para pencoleng spesialis es krim itu semakin giat beraksi sejak New York dilanda suhu panas empat bulan lalu. Suhu luar ruangan bisa mencapai 43 derajat celcius. Permintaan es krim di jalanan memang meningkat.

Kepolisian New York (NYPD) mencatat sepanjang tahun ini sudah ada 250 laporan masuk mengenai aksi pencuri khusus es krim. Baru 130 orang yang ditangkap, rata-rata pengutil. Jaringan yang bergerak rapi seperti dikeluhkan Catsimatidis masih berkeliaran.

"Kita harus menangkap mereka, kalau tidak bandit-bandit es krim ini akan terus mengganggu supermarket New York," kata Catsimatidis.



* Bonus Rollingan 0,3% ( Perminggu ).
* Bonus Referral 15% ( Seumur Hidup ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar