Jumat, 12 Agustus 2016

Ledakan di penjara Filipina tewaskan 10 narapidana




Sebuah ledakan diduga berasal dari granat dan tembakan roket menghancurkan penjara di Filipina. Akibat insiden ini, 10 orang tewas termasuk dua terpidana narkoba asal China. Sementara itu, sipir penjara terluka parah akibat ledakan ini.

Juru Bicara Biro Manajemen Penjara dan Penologi Filipina Senior Inspektur Xavier Solda menyebutkan ada sepuluh narapidana yang tewas pada ledakan Kamis malam di penjara Kota Paranaque di Manila. Delapan yang tewas merupakan terpidana narkoba, sementara dua orang lainnya terdakwa perampokan dan pembunuh bayaran.

"Selama penyelidikan awal, kita bisa memastikan adanya ledakan, namun penyebab ledakan apa itu yang masih kita selidiki," ujar Solda seperto dikutip dari NBC News, Jumat (12/8).


Solda mengatakan penelitian terus dilakukan sampai bisa berbicara dengan sipir penjara yang terluka. Meski demikian, mereka masih belum bisa memastikan apakah ledakan tersebut bagian dari upaya melarikan diri para narapidana.

Sementara itu, kepala polisi lokal Jose Carumba mengatakan kepala sipir berada dalam kantornya ketika mendengar ada keributan antar tahanan.

"Kepala sipir tengah berada di dalam penjara, ketika mendengar adanya keributan antar narapidana. Dia kemudian mendengar adanya suara tembakan dan sempat melepaskan tembakan balasan ke arah mereka agar bisa keluar dari kantornya. Saat dia berhasil kabur itulah, granat meledak," ujar Carumba.

Pria tersebut mengatakan masih mencari tahu bagaimana senjata bisa sampai ke tangan tahanan dan juga menyelidiki kematian tahanan yang tewas korban ledakan atau tembakan.



* Bonus Rollingan 0,3% ( Perminggu ).
* Bonus Referral 15% ( Seumur Hidup ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar